Burung perkutut, yang
dikenal dengan nama latin Streptopelia turtur, termasuk ke dalam
famili Columbidae, sama dengan burung merpati. Perkutut adalah burung
yang berasal dari Afrika, Asia, dan Eropa. Kebiaasaan migrasi perkutut
menjadikan burung ini terdapat secara luas di berbagai tempat di dunia,
namun tidak dijumpai pada tempat yang beriklim ektstrim. Populasi
perkutut di Eropa menurun akibat perubahan metode pertanian dan
perburuan oleh manusia, terutama selama migrasi perkutut. Perbedaan
burung perkutut dengan burung merpati adalah ukurannya, tubuh burung
perkutut berukuran lebih kecil yakni sekitar 24-29 cm panjangnya, 47-55
cm lebarnya, dan beratnya 85-170 gram saja.
Masa berbiak burung
perkutut adalah dari bulan Mei hingga Juli. Burung jantannya biasanya
akan menarik perhatian perkutut betina dengan gerak geriknya dan juga
dengan suaranya yang khas berulang-ulang. Sepasang perkutut dapat
menghasilkan beberapa butir telur selama musim kawin dan dierami selama
14 hari. Setelah menetas, sepasang perkutut tersebut bersama-sama
merawat anaknya.
Memelihara burung
perkutut yang benar akan memaksimalkan masa hidupnya, yang rentangnya
adalah 10-12 tahun. Sangkar burung perkutut yang baik adalah yang
memiliki jeruji pas sehingga kepala perkutut tidak tersangkut,
disarankan untuk membeli sangkar yang jerujinya banyak dan rapat. Dasar
sangkar perkutut sebaiknya diberi alas dengan kertas sebagai pengaman,
apalagi bila dasar sangkar terbuat dari kawat. Hal ini untuk memberi
kenyamanan bagi burung perkutut, oleh karena perkutut akan menghabiskan
sebagian besar waktunya di dasar sangkar, sesuai dengan kebiasaannya di
alam.
Pakan perkutut yang baik
adalah pakan yang seimbang gizinya. Berbagai jenis pakan perkutut
tersedia di toko burung, beberapa produknya bahkan mencantumkan
kandungan gizi pada kemasannya. Sesekali perkutut dapat diberikan
vitamin sebagai suplemen makanan, namun harus diperhatikan cara
pemberiannya agar perkutut tidak tersedak. Tablet atau kapsul vitamin
yang menyangkut di tenggorokan perkutut dapat berbahaya dan menyebabkan
kematian perkutut. Untuk mencegah agar perkutut tidak tersedak, maka
gerus dahulu tabletnya sebelum diberikan ke perkutut. Untuk kapsul, buka
dulu cangkangnya. kemudian isinya dicampurkan ke dalam air minum
perkutut.
Bersihkan wadah pakan
dan tempat minumnya secara teratur, bila diperlukan seminggu sekali
kandangnya dapat didisinfeksi untuk mencegah penyakit. Mandikan perkutut
secara teratur seminggu sekali. Stres pada perkutut dapat dicegah dengan
cara meletakkan sangkar perkutut di tempat yang tenang dan terbuka
sesekali, jangan menaruh sangkar perkutut di dalam rumah terus menerus.
Hal ini penting dilakukan, karena stres pada perkutut juga dapat
menyebabkan sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar