Rabu, 19 Februari 2014

burung perkutut

Burung perkutut, yang dikenal dengan nama latin Streptopelia turtur, termasuk ke dalam famili Columbidae, sama dengan burung merpati. Perkutut adalah burung yang berasal dari Afrika, Asia, dan Eropa. Kebiaasaan migrasi perkutut menjadikan burung ini terdapat secara luas di berbagai tempat di dunia, namun tidak dijumpai pada tempat yang beriklim ektstrim. Populasi perkutut di Eropa menurun akibat perubahan metode pertanian dan perburuan oleh manusia, terutama selama migrasi perkutut. Perbedaan burung perkutut dengan burung merpati adalah ukurannya, tubuh burung perkutut berukuran lebih kecil yakni sekitar 24-29 cm panjangnya, 47-55 cm lebarnya, dan beratnya 85-170 gram saja.    
Masa berbiak burung perkutut adalah dari bulan Mei hingga Juli. Burung jantannya biasanya akan menarik perhatian perkutut betina dengan gerak geriknya dan juga dengan suaranya yang khas berulang-ulang. Sepasang perkutut dapat menghasilkan beberapa butir telur selama musim kawin dan dierami selama 14 hari. Setelah menetas, sepasang perkutut tersebut bersama-sama merawat anaknya.
 
Memelihara burung perkutut yang benar akan memaksimalkan masa hidupnya, yang rentangnya adalah 10-12 tahun. Sangkar burung perkutut yang baik adalah yang memiliki jeruji pas sehingga kepala perkutut tidak tersangkut, disarankan untuk membeli sangkar yang jerujinya banyak dan rapat. Dasar sangkar perkutut sebaiknya diberi alas dengan kertas sebagai pengaman, apalagi bila dasar sangkar terbuat dari kawat. Hal ini untuk memberi kenyamanan bagi burung perkutut, oleh karena perkutut akan menghabiskan sebagian besar waktunya di dasar sangkar, sesuai dengan kebiasaannya di alam.
Pakan perkutut yang baik adalah pakan yang seimbang gizinya. Berbagai jenis pakan perkutut tersedia di toko burung, beberapa produknya bahkan mencantumkan kandungan gizi pada kemasannya. Sesekali perkutut dapat diberikan vitamin sebagai suplemen makanan, namun harus diperhatikan cara pemberiannya agar perkutut tidak tersedak. Tablet atau kapsul vitamin yang menyangkut di tenggorokan perkutut dapat berbahaya dan menyebabkan kematian perkutut. Untuk mencegah agar perkutut tidak tersedak, maka gerus dahulu tabletnya sebelum diberikan ke perkutut. Untuk kapsul, buka dulu cangkangnya. kemudian isinya dicampurkan ke dalam air minum perkutut.
Bersihkan wadah pakan dan tempat minumnya secara teratur, bila diperlukan seminggu sekali kandangnya dapat didisinfeksi untuk mencegah penyakit. Mandikan perkutut secara teratur seminggu sekali. Stres pada perkutut dapat dicegah dengan cara meletakkan sangkar perkutut di tempat yang tenang dan terbuka sesekali, jangan menaruh sangkar perkutut di dalam rumah terus menerus. Hal ini penting dilakukan, karena stres pada perkutut juga dapat menyebabkan sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar